• Login
  • Register
Jumat, 11 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Suara Perempuan Indonesia Melawan Gerakan Ekstremisme

Sebanyak 21 organisasi dan 35 pembicara perempuan yang akan hadir dalam agenda tersebut untuk membuat pernyataan secara tegas melawan bentuk gerakan ekstremisme dan aksi teror apapun yang jelas merugikan rakyat Indonesia, khususnya perempuan dan anak-anak.

Redaksi Redaksi
03/04/2021
in Aktual
0
Ekstremisme

Ekstremisme

135
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Beberapa waktu yang lalu, terjadi bom bunuh diri, bagian dari gerakan ekstremisme, yang melibatkan pasangan muda di Makassar. Selang beberapa hari, terjadi serangan di Mabes Polri yang melibatkan perempuan muda. Sejumlah organisasi perempuan menggagas Open Mic aksi solidaritas korban teror.

Menurut salah satu penggagas acara tersebut, Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Mike Verawati menjelaskan, sebanyak 21 organisasi dan 35 pembicara perempuan yang akan hadir dalam agenda tersebut untuk membuat pernyataan secara tegas melawan bentuk gerakan ekstremisme dan aksi teror apapun yang jelas merugikan rakyat Indonesia, khususnya perempuan dan anak-anak.

“Kami sangat empati kepada korban, dan mendukung pemerintah memberikan bantuan medis, psikologis, dan pemulihan jangka panjang. Kami juga sangat prihatin, bahwa teror gerakan ekstremisme ini berhasil menyebarkan ketakutan pada seluruh warga Indonesia,” ungkapnya dalam rilis, Jumat (2 April 2021).

Open Mic ini, lanjut dia, diharapkan bisa membantu meluruskan pandangan yang menyalahkan perjuangan kesetaraan gender, sebagai inspirasi keterlibatan perempuan. “Perjuangan kesetaraan gender bertujuan untuk memberdayaan perempuan, bukan sebaliknya membunuh perempuan,” tegasnya.

Di tempat yang bersamaan, salah satu penggagas acara tersebut, Direktur AMAN Indonesia Ruby Kholifah mengatakan bahwa pihaknya khawatir pada sektor keamanan yang masih meremehkan perempuan sebagai teroris. Ini mengapa penting persepktif gender harus dipakai, agar lebih jeli melihat pelibatan perempuan dalam gerakan ekstremisme.

Baca Juga:

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

Benarkah Feminisme di Indonesia Berasal dari Barat dan Bertentangan dengan Islam?

Keadilan sebagai Prinsip dalam Islam

“Sulitnya mendeteksi gejala  terorisme juga kemungkinan besar karena tanda-tanda fisik tidak berlaku. artinya, aparat negara perlu lebih menguasai ciri-ciri non fisik. Ini artinya tidak cukup sekedar sosialisasi tapi cara baru,” ungkapnya.

Selanjutnya dikatakan oleh Ruby, sudah saatnya pemerintah dan keamanan memperkuat Pengarusutamaan gender (PUG) agar bisa membaca kasus gerakan ekstremisme dan terorisme lebih luas. “Jika pelaku laki-laki, maka membaca juga situasi istri dan anak dalam proses radikalisasi.  Jika perempuan pelaku, penting melihat bagaimana gender pathway dalam radikalismenya, yang memungkinkan perkawinan menjadi pintu masuk,” pungkasnya. []

Tags: gerakan perempuankeadilanKesetaraanPencegahan EkstremismePengarustamaan GenderRadikalisme
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berhaji

    Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam dan Persoalan Gender
  • Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam
  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung
  • Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID