• Login
  • Register
Kamis, 2 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Film

3 Potret Relasi Mubadalah dalam Film Enola Holmes 2

Inti dari relasi mubadalah ialah pandangan yang memuliakan, memerdekakan, memberikan kemaslahatan, serta membahagiakan antar sesama. Baik relasi dengan pasangan, keluarga, juga pertemanan

Yuyun Khairun Nisa Yuyun Khairun Nisa
26/12/2022
in Film
0
Relasi Mubadalah

Relasi Mubadalah

461
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Siapa yang tak kenal Sherlock Holmes? Seorang detektif fiktif asal Inggris yang sangat jenius dan ceritanya amat masyhur di masyarakat dunia, seperti halnya Harry Potter. Ceritanya laris di pasaran, baik berupa novel maupun filmnya. Yang tak kalah menarik ialah sosok adik perempuannya, Enola Holmes. Karakternya memiliki kemampuan seperti Sherlock Holmes, bahkan analisisnya bisa mengunggulinya.

Film pertama rilis pada tahun 2020, dan film keduanya baru saja rilis awal bulan November tahun ini. Dua Film Enola Holmes berhasil membuat saya terkagum-kagum. Pasalnya, kedua film tersebut menggambarkan nilai kesetaraan gender dan peran perempuan dalam memperjuangkan keadilan. Kali ini saya ingin fokus membahas film Enola Holmes 2 yang menggambarkan 3 potret relasi mubadalah atau kesalingan, di antaranya:

  1. Daftar Isi

      • Relasi Mubadalah dengan Pasangan
    • Baca Juga:
    • Mematri Wasiat Buya Husein Muhammad
    • Relasi Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah
    • Perempuan, Patah Hati, dan Krisis Percaya Diri
    • Kisah Nabi Yusuf dan Zulaikha Menjaga Kesucian Cinta
      • Relasi Mubadalah dengan Saudara
      • Relasi Mubadalah dengan Sesama Perempuan

    Relasi Mubadalah dengan Pasangan

Dalam filmnya, karakter Enola Holmes berpasangan dengan seorang bangsawan yang berpikiran progresif bernama Tewkesbury. Sekalipun secara kasta mereka berdua berbeda, tetapi perbedaan tersebut tidak menjadi persoalan.

Pemikiran yang progresif ini dapat menciptakan relasi mubadalah atau kesalingan, dimana tidak melihat seseorang dari strata sosialnya, melainkan nilai atas dirinya. Artinya, seseorang kita katakan terhormat oleh sebab perilakunya yang terpuji, bukan semata-mata entitas yang melekat dalam diri.

Relasi mubadalah juga tidak akan membatasi potensi yang dimiliki pasangan, khususnya perempuan yang acap kali mengalami subordinasi dan stigmatisasi. Sehingga, kiprahnya malah terhalang oleh standar masyarakat patriarkis yang merugikan perempuan. Pada dasarnya, perempuan berhak melakukan atau memilih apapun yang menurutnya benar. Selagi bernilai maslahah. Misalnya, meniti karir atau berlatih bela diri.

Sebaliknya, laki-laki juga tidak seharusnya kita bebankan untuk selalu bisa menjaga pasangannya dari mara bahaya, atau memiliki kecerdasan yang lebih unggul agar dapat memimpin dengan baik. Hal tersebut termasuk toxic masculinity di mana laki-laki kita tuntut menjadi kuat dan dapat memimpin. Lagi-lagi, memenuhi standar yang dibuat masyarakat patriarkis.

Baca Juga:

Mematri Wasiat Buya Husein Muhammad

Relasi Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

Perempuan, Patah Hati, dan Krisis Percaya Diri

Kisah Nabi Yusuf dan Zulaikha Menjaga Kesucian Cinta

Padahal, relasi mubadalah justru membentuk hubungan yang saling melengkapi satu sama lain, a partnership. Baik laki-laki maupun perempuan sama-sama memimpin dan kita pimpin. Masing-masing juga memiliki peran di ranah publik dan domestik. Tidak ada dominasi di antara keduanya. Terlebih jika berhadapan dengan pasangan yang suportif, hubungan akan menjadi luar biasa.

  1. Relasi Mubadalah dengan Saudara

Dalam hubungan persaudaraan, tak jarang kakak beradik merasa iri satu sama lain lantaran didikan, karakter, atau perjalanan hidup yang tentunya masing-masing berbeda. Termasuk terkait relasi kuasa. Sekalipun relasinya sedarah, sangat mungkin menimbulkan konflik antar saudara.

Misalnya, sebagai kakak malah sewenang-wenang menyuruh adik tanpa henti. Padahal ia bisa melakukannya sendiri. Atau mengekang dan mengontrolnya untuk menuruti perintahnya. Sekalipun sang adik keberatan atau menolak. Sikap ini seringkali terpicu oleh sebab pandangan bahwa kakak yang merawat adik punya hak juga untuk mengatur jalan hidupnya.

Padahal, jika relasi antar saudara menerapkan nilai kesalingan atau mubadalah. Maka hal tersebut tidak akan terjadi. Seperti halnya gambaran relasi Sherlock Holmes dan adik perempuannya pada film Enola Holmes 2.

Relasi Mubadalah dengan saudara tidak akan memunculkan sifat iri dengki. Tidak juga menyalahgunakan kuasa yang dimiliki. Sebaliknya, justru akan memberikan dukungan dan kesempatan untuk bertumbuh pun berkembang sesuai dengan passion yang dicita-citakan. Tanpa ada paksaan karena setiap orang adalah individu yang merdeka. Subjek penuh kehidupan.

  1. Relasi Mubadalah dengan Sesama Perempuan

Potret terakhir relasi mubadalah yang tercermin dalam film Enola Holmes 2 ialah relasi antar sesama perempuan. Secara garis besar, film ini menceritakan perjuangan perempuan pekerja pabrik korek api yang menuntut haknya untuk dapat terjamin kesehatannya di tempat kerja.

Namun, yang terjadi justru perusahaan mengubah bahan baku korek api dengan zat kimia berbahaya. Semata-mata untuk meningkatkan keuntungan yang diperoleh dengan mengesampingkan keamanan perempuan pekerjanya.

Sekalipun latar waktu pada film tersebut berkisar tahun 1900-an, tetapi isu ini masih tetap relevan hingga sekarang. Korupsi yang penguasa atau pemilik modal lakukan sejatinya lahir dari budaya patriarki yang masih kental di masyarakat. Merugikan pihak yang rentan, termasuk menafikan pengalaman perempuan.

Salah satu cara untuk melawan hal tersebut ialah dengan saling menguatkan antar sesama perempuan. Women supporting women. Sehingga, perempuan yang terbungkam suaranya, takut menghadapi segala bentuk kekerasan, perlahan akan berani melawan penindasan atas dirinya. Karena akhirnya sadar bahwa mereka tidak sendiri.

Semangat saling menguatkan pun memberdayakan antar sesama perempuan ini sangat penting terinternalisasi pada setiap jiwa perempuan. Mengingat tantangan yang women supporting women hadapi juga ialah queen bee syndrome, atau terjemahannya ialah sindrom ratu lebah.

Sindrom ini menunjukkan sikap ofensif perempuan di mana ia suka menghakimi dan takut tersaingi oleh perempuan lainnya. Sikap ini juga menjadi salah satu turunan dari budaya patriarki. Ketika perempuan sulit untuk setara dengan laki-laki, ia justru berkompetisi secara tidak sehat dengan sesama perempuan lainnya. Jangan kita tiru ya bestie!

Inti dari relasi mubadalah ialah pandangan yang memuliakan, memerdekakan, memberikan kemaslahatan, serta membahagiakan antar sesama. Baik relasi dengan pasangan, keluarga, juga pertemanan. Dan nilai-nilai mubadalah yang telah saya jelaskan di atas, saya amati banyak terselip dalam film Enola Holmes 2. Sebuah film yang sangat berkesan untuk menemani akhir pekanmu, salingers! []

 

Tags: CintaFilmHolmes 2MubadalahWomen Supporting Women
Yuyun Khairun Nisa

Yuyun Khairun Nisa

Penulis adalah alumni Bapenpori Al-Istiqomah tahun 2017 asal Karangampel-Indramayu. Ia merupakan mahasiswi program studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember. Saat ini ia tergabung dalam komunitas Puan Menulis dan Peace Leader Indonesia

Terkait Posts

Film Troll

Pertemuan Mitologi, Ekologi, dan Phallotechnology dalam Film Troll

1 Februari 2023
Film Gangubai Kathiawadi

Film Gangubai Kathiawadi: Siapapun Bisa Menjadi Pembela Hak Perempuan

17 Januari 2023
Cek Toko Sebelah 2

Review Film Cek Toko Sebelah 2: Makna Hubungan Orangtua-Anak

12 Januari 2023
Film Dokumenter

Film Dokumenter Muda Buka Suara: Upaya Mendokumentasikan Rahim Alam Melalui Suara Marginal

22 Desember 2022
Peran Ibu

Pentingnya Peran Ibu dalam Membentuk Karakter Anak dalam Film Laal Singh Chadda

14 Desember 2022
Film Darlings

Film Darlings (2022): Sulitnya Perempuan Korban KDRT Lepas dari Toxic Relationship

12 Desember 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • keluarga

    7 Prinsip Dalam Berkeluarga Ala Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melihat Keterlibatan Perempuan dalam Tradisi Nyadran Perdamaian di Temanggung Jawa Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Nabi Saw Tertawa Karena Mendengar Cerita Kentut dari Salma

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mematri Wasiat Buya Husein Muhammad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akhlak Manusia Sebagai Ruh Fikih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Salingers, Yuk Normalisasi Nikah di KUA
  • Pandangan Abu Syuqqah Tentang Isu Kesetaraan Gender
  • Mematri Wasiat Buya Husein Muhammad
  • Kisah Saat Nabi Saw Apresiasi Kepada Para Perempuan Pekerja
  • Pertemuan Mitologi, Ekologi, dan Phallotechnology dalam Film Troll

Komentar Terbaru

  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Ulama Perempuan dan Gerak Kesetaraan Antar-umat Beragama pada Relasi Mubadalah: Muslim dengan Umat Berbeda Agama Part I
  • Urgensi Pencegahan Ekstrimisme Budaya Momshaming - Mubadalah pada RAN PE dan Penanggulangan Ekstrimisme di Masa Pandemi
  • Antara Ungkapan Perancis La Femme Fatale dan Mubadalah - Mubadalah pada Dialog Filsafat: Al-Makmun dan Aristoteles
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist