• Login
  • Register
Kamis, 5 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Perempuan dalam Pemikiran Progresif KH. Husein Muhammad (1)

Dalam pandangannya, agama telah terlibat dalam arus besar budaya yang bias gender alias tidak bersikap adil terhadap perempuan.

Redaksi Redaksi
01/11/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
perempuan

perempuan

437
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Tafsir teks keagamaan yang bias jender menjadi wacana yang menarik dibahas dalam berbagai diskursus seputar perempuan dan agama. KH Husein Muhammad adalah diantara sedikit ulama yang concern menyoroti diskursus tersebut.

Dalam pandangannya, agama telah terlibat dalam arus besar budaya yang bias gender alias tidak bersikap adil terhadap perempuan.

Lebih lanjut menurutnya, memang di dalam realitas sosial, tanpa kita sadari terdapat tarik-menarik yang sulit memisahkan antara sistem budaya dan agama.

Meskipun ada kesepakatan kaum agamawan bahwa agama tidak mungkin memberikan peluang bagi berlangsungnya sistem yang diskriminatif pada semua aspek kehidupan, namun realitas sosial memperlihatkan sebaliknya. Terutama berkaitan dengan relasi lelaki dan perempuan, baik dalam domain domestik ataupun publik. (Baca juga: Perempuan dalam Pemikiran Progresif KH. Husein Muhammad (2))

Bila menulusuri dari prinsip Fundamental Islam, yakni prinsip tauhid, maka akan mendapatkannya, bahwa prinsip tauhid pada dasarnya tidak membeda-bedakan, apalagi mensubordinasi manusia dengan latar belakang sosial dan budaya apa pun.

Baca Juga:

Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh

Luka Cinta di Dinding Rumah: Tafsir Feminis-Spiritual atas Tubuh yang Terlupakan

Mengapa dan Untuk Apa Perempuan Memakai Jilbab?

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

Tauhid sering memaknainya hanya sebagai hubungan vertikal antara manusia dan Tuhan, tetapi sebetulnya ada hubungan horizontal antarmanusia. Epistemologinya, Tuhan seakan-akan tempat menjustifikasi semua masalah atas nama Tuhan.

Monoteisme Islam sangat membebaskan, tidak boleh ada pandangan yang menyatakan manusia tidak lebih besar dan lebih benar dari yang lain. Yang paling benar hanya Tuhan.

Manusia yang memiliki keistimewaan, kelebihan, terhormat, yang dekat dengan Tuhan adalah siapa saja yang memiliki komitmen pada penegakan kemanusiaan, yang melihat manusia, laki-laki maupun perempuan sebagai makhluk Tuhan yang terhormat.

Sebab Tuhan juga menghormati manusia. Dari pemahaman ini, refleksi sosialnya menjadi begitu kentara. Itu konsekuensi logis prinsip tauhid pada tataran sosial kemanusiaan.*

*Sumber : tulisan karya Septi Gumiandari dalam buku Menelusuri Pemikiran Tokoh-tokoh Islam.

Tags: dalamkeadilankemaslahatanKH Husein MuhammadpemikiranperempuanProgresifulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Aurat Perempuan

Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh

4 Juni 2025
Batasan Aurat Perempuan

Batasan Aurat Perempuan dalam Tinjauan Madzhab Fiqh

4 Juni 2025
Fiqh Aurat Perempuan

Ragam Pendapat Ahli Fiqh tentang Aurat Perempuan

4 Juni 2025
Pesan Mubadalah

Pesan Mubadalah dari Keluarga Ibrahim As

4 Juni 2025
Menutup Aurat

Tafsir Perintah Menutup Aurat dalam al-A’raf Ayat 31

3 Juni 2025
Ibadah Kurban

Nilai Ekonomi dan Sosial dalam Ibadah Kurban

3 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Resident Playbook

    Resident Playbook dan Pentingnya Perspektif Empati dalam Dunia Obgyn

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibadah Kurban dan Hakikat Ketaatan dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Brain Rot ke Brain Refresh, Pentingnya Menjaga Kesehatan Akal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ragam Pendapat Ahli Fiqh tentang Aurat Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Batasan Aurat Perempuan dalam Tinjauan Madzhab Fiqh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh
  • Ibadah Kurban dan Hakikat Ketaatan dalam Islam
  • Batasan Aurat Perempuan dalam Tinjauan Madzhab Fiqh
  • Dari Brain Rot ke Brain Refresh, Pentingnya Menjaga Kesehatan Akal
  • Ragam Pendapat Ahli Fiqh tentang Aurat Perempuan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID