• Login
  • Register
Sabtu, 24 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Dalam Keluarga, Orang Tua Harus Menjadi Teladan bagi Anak-anaknya

Nilai-nilai cinta kasih yang diberikan Rasulullah Saw terutama bagi putri-putrinya, menjadi teladan bagi kita, di antaranya bagaimana beliau memperlakukan anak-anak perempuannya di tengah budaya yang memandang rendah peran anak perempuan

Redaksi Redaksi
12/06/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Keluarga

Keluarga

640
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu ciri keluarga harmonis di dalam Islam adalah keluarga yang dibangun yang berlandaskan dengan sakinah, mawwadah, dan rahmah.

Al-Qur’an menyatakan bahwa Rasulullah Saw merupakan teladan bagi umatnya untuk menjadi rahmat dalam kehidupan mereka. Kebahagiaan rumah tangga Rasulullah Saw terlihat jelas dalam bahtera rumah tangga yang dibinanya selama 15 tahun bersama Khadijah binti Khuwailid serta putri-putrinya.

Nilai-nilai cinta kasih yang diberikan Rasulullah Saw terutama bagi putri-putrinya, menjadi teladan bagi kita. Di antaranya bagaimana beliau memperlakukan anak-anak perempuannya di tengah budaya yang memandang rendah peran anak perempuan. Firman Allah Swt:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik (QS. al-Ahzab [33]: 21).

Baca Juga:

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

Berikut adalah teladan bagi orangtua dalam mendidik anaknya. Hal ini sesuai dengan yang Rasulullah Saw terapkan kepada putri-putrinya, yaitu Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fathimah. Serta anak-anak sahabatnya.

Sumber Cinta Kasih bagi Anak

Keempat putri Rasulullah Saw terlahir dari Khadijah binti Khuwailid. Semua anak perempuannya memeluk Islam dan turut hijrah ke Madinah. Tetapi semuanya meninggal pada saat Rasullullah Saw masih hidup, kecuali Fathimah Al-Zahra, putri bungsunya yang meninggal beberapa bulan setelah Nabi Saw wafat.

Beberapa hadis mengisahkan bagaimana Rasulullah Saw. menunjukkan rasa cinta kasihnya kepada putri-putri atau cucu-cucu beliau.

Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah r.a, ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah Saw. bersabda, ‘Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan, kemudian ia mengajarinya tentang sopan santun, menyayangi, menjaga, serta menikahkannya, maka ia bersamaku di dalam surga. Seseorang bertanya, Bagaimana kalau hanya dua orang anak perempuan?

Rasulullah Saw menjawab, “Walaupun hanya dua. Jika saja sebagian orang mengatakan hanya satu, pasti Rasulullah Saw akan mengatakan, ‘Walaupun hanya satu.”

Rasulullah Saw mempunyai cucu pertama dari putrinya, Zainab, yang bernama Umamah. Rasulullah Saw senang bermain dengan Umamah. Bahkan beliau pernah menggendong Umamah ketika beliau sedang shalat. []

Tags: anakkeluargaorang tuateladan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Filosofi Santri

Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial

23 Mei 2025
Obituari

Membaca Bersama Obituari Zen RS: Karpet Terakhir Baim

23 Mei 2025
KB perempuan

Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

23 Mei 2025
KB dan Politik

KB dan Politik Negara

22 Mei 2025
KB Modern

5 Jenis KB Modern

22 Mei 2025
Kontrasepsi

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

22 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hj. Biyati Ahwarumi

    Hj. Biyati Ahwarumi, Perempuan di Balik Bisnis Pesantren Sunan Drajat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Belajar Keberanian dari Ummu Haram binti Milhan…!!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab
  • Membaca Bersama Obituari Zen RS: Karpet Terakhir Baim
  • Yuk Belajar Keberanian dari Ummu Haram binti Milhan…!!!
  • Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version