• Login
  • Register
Rabu, 9 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ketika Doa Ibrahim bin Adham tidak Dikabulkan

Gara-gara sebutir kurma, doa seorang wali zuhud tidak dikabulkan Tuhan. Simak kisahnya!

Mambaul Athiyah Mambaul Athiyah
02/07/2021
in Hikmah
0
Doa

Doa

259
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ada ketakutan dalam diri kita saat seseorang kita buruksangkai bakal mendoakan kita dengan doa yang jelek. Iya, kan?

Padahal ini sudah salah. Berburuk sangka jelas bukan anjuran Rasulullah. Banyak dianjurkan untuk dihindari, tetapi selayaknya pandangan buruk itu selalu muncul, pasti ada saja sasaran buruk sangka. Akhirnya, manusia menjadi geger sendiri, main klaim doanya paling dikabulkan Tuhan, karena selalu merasa terzalimi.

Padahal, berburuk sangka kepada yang lain itu sudah zalim. Apalagi jika awak dewe ini bukan orang yang suci-suci amat. Banyak dosa. Sekelas Ibrahim bin Adham, seorang wali zuhud yang tidak pernah ditolak doanya oleh Allah pun pernah ditolak doanya oleh Allah gara-gara sebiji kurma.

Ceritanya, setelah membeli kurma, Ibrahim bin Adham berulang kali bermimpi. Ada dua malaikat membicarakannya dalam tidurnya.

“Hey, ini si Ibrahim, kan?” Malaikat satu mengiyakan.

Baca Juga:

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

Membangun Kehidupan yang Sehat Dimulai dari Keluarga

Kebaikan Yang Justru Membunuh Teman Disabilitas

Berumah Tangga adalah Seni Kehidupan

“Yang doanya selalu maqbul?” Malaikat satu mengiyakan lagi.

“Tetapi, sekarang doanya enggak maqbul lagi. Dia makan kurma yang bukan miliknya.”

Ibrahim bin Adham segera bangun dan mengucapkan istighfar. Dia teringat kalau pernah membeli kurma kepada seorang tua. Memang ada satu kurma yang diambil dan dimakan oleh Ibrahim bin Adham karena dikira bagian dari kurma yang dibelinya. Ternyata, bukan.

Hati Ibrahim bin Adham gelisah. Dia segera ke Mekah untuk mencari penjual kurma tadi dan meminta kehalalan.

Malangnya, sang penjual yang asli sudah meninggal. Tinggal 12 ahli warisnya yang harus dimintai kehalalan. Semua tinggal berpencar-pencar.

Sama Ibrahim bin Adham, didatangi semua. Dan akhirnya kata halal itu sah.

Alhasil, Ibrahim bin Adham tertidur dan bermimpi didatangi malaikat lagi.

Mereka berkata, “Wah, sekarang Ibrahim bin Adham doanya sudah maqbul lagi.”

Jadi, kalau daku, kamu mau doain jelek orang, kita lihat diri sendiri. Sudah sebaik apa kita hingga mendoakan jelek yang lainnya. Bakal dikabulkan enggak sama Tuhan? Sehingga jangan ada prasangka dan tunjuk jari bahwa musibah, sakit, kemalangan dan hal-hal tak menyenangkan yang menimpa orang lain adalah karena kualat kepada si A, B, atau kualat karena kita.

Sehingga jangan ada prasangka buruk bahwa kemalangan kita karena dikirimi si A, si B dan lainnya. Cukup mengatakan saja bahwa semua yang terjadi adalah teguran, kasih sayang Allah, bisa juga ujian Allah agar kita naik tingkat.

Meskipun doa yang terzalimi itu ada.

Meskipun kiriman gaib itu ada.

Meskipun amalan-amalan yang dibaca dengan penuh kedengkian dan berefek itu ada.

Namun, halal tidaknya semua langkah itu sudah diwarning oleh Allah dengan segala resikonya.

Tetap semangat, kawan. []

Tags: DoaHikmahIbrahim bin AdhamkehidupankemanusiaanSufitasawufWali Zuhud
Mambaul Athiyah

Mambaul Athiyah

Pengasuh Ponpes Maslakul Huda Lamongan Jawa Timur

Terkait Posts

Tubuh Perempuan

Mengebiri Tubuh Perempuan

9 Juli 2025
Pengalaman Biologis Perempuan

Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

9 Juli 2025
Perjanjian Pernikahan

Perjanjian Pernikahan

8 Juli 2025
Kemanusiaan sebagai

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

8 Juli 2025
Kodrat Perempuan

Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

8 Juli 2025
relasi laki-laki dan perempuan yang

Menggugat Batas Relasi Laki-Laki dan Perempuan di Era Modern-Industrialis

8 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pernikahan Tradisional

    Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengebiri Tubuh Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah
  • Mengebiri Tubuh Perempuan
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?
  • Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID