• Login
  • Register
Jumat, 11 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kita Punya Kemanusiaan yang Sama

Kata-kata hikmah Bunda Theresa dari Kalkuta India, barangkali menarik disimak, "Jika engkau peduli pada perdamaian dunia, pulanglah ke rumah"

Listia Listia
29/05/2021
in Hikmah
0
Kemanusiaan

Kemanusiaan

56
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kemanusiaaan itu satu, bahwa martabat, kehormatan seorang manusia hanya dapat dipahami dalam martabat orang lain. Selama masih ada satu orang saja di muka bumi yang kehormatannya sebagai manusia dirisak, maka martabat saya, martabat anda dan martabat semua orang belum beres.

Tidak ada batasan martabat manusia karena ikatan primordial. Saya yang Jawa Islam Suni, belum dapat menggenapi kehormatan kemanusiaan saya ketika masih ada saudara-saudara di Papua, di Poso, di tempat-tempat pengungsian Ahmadiyah dan Syiah atau jauh di Afrika, India, di Palestina yang terluka kehormatannya sebagai manusia.

Tapi siapa kita, apalah kita ini?

Pagi ini sahabat saya Mba Wasingatu Zakiyah menuliskan di grup WA sebuah hikayat yang mungkin banyak diantara kita pernah mendengarya, ‘ Hikayat Burung Pipit dan Cicak’

Tersebutlah saat Nabi Ibrahim hendak dihukum oleh penguasa dengan dibakar, seekor burung pipit berkali-kali mondar-mandir mengangkut air dengan paruhnya yang mungil. Melihat apa yang dilakukan oleh burung pipit, si cicak tertawa mengejek.

Baca Juga:

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

Membangun Kehidupan yang Sehat Dimulai dari Keluarga

“Setahun kamu lakukan itu tak bakal meredupkan api yang menyala-nyala “, ujar si cicak.

Tapi burung pipit itu tak terpengaruh. Ia tetap mengangkut dan mencipratkan air dari paruhnya. Lalu ujarnya, “Setidaknya aku tidak diam atas perlakukan raja durjana pada orang baik itu”.

Burung pipit itu memenangkan ‘nuraninya’, tentang prinsip nilainya, karena dengan itu dia menunjukkan keberpihakannya pada kehidupan

Di tengah polarisasi dan keterbelahan masyatakat kita karena pandangan-pandangan yang berbeda, prasangka dan cap-cap buruk antarkelompok sering kita lihat makin menggejala, semakin mengikis perasaan bahwa kita adalah bagian dari yang lain.

Bila kita layaknya burung pipit, apa yang dapat kita lakukan..

Kata-kata hikmah Bunda Theresa dari Kalkuta India, barangkali menarik disimak, “Jika engkau peduli pada perdamaian dunia, pulanglah ke rumah”.

Ya, mengembangkan sikap hidup damai sejak dari rumah. Saat ini banyak anak dan remaja butuh sahabat dan teman menghadapi gelisah.  Hidup berubah sangat cepat dan penuh ketidakpastian. Bahkan para orang tua pun butuh jangkar saling mengasihi dalam rumah.

Rumah dan keluaraga-keluarga yang damai, tak akan menyebarkan kebencian dan permusuhan. Dari rumah-rumah seperti ini pula suara keberpihakan pada para korban akan jadi lantunan yang menggerakkan perubahan untuk keutuhan martabat manusia..

Sekali lagi, martabat kemanusiaan saya, martabat kemanusiaan anda dan semua hanya dapat dipahami dalam martabat manusia lain. []

Tags: HikmahkehidupankemanusiaanPerdamaianRuang Amantoleransi
Listia

Listia

Pegiat pendidikan di Perkumpulan Pendidikan Interreligus (Pappirus)

Terkait Posts

Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Tauhid

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

11 Juli 2025
Tauhid dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

11 Juli 2025
Membebaskan Manusia

Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah

11 Juli 2025
Berkeluarga

Berkeluarga adalah Sarana Menjaga Martabat dan Kehormatan Manusia

10 Juli 2025
Perempuan sebagai Fitnah

Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

10 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berhaji

    Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam dan Persoalan Gender
  • Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam
  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung
  • Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID