• Login
  • Register
Sabtu, 24 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Memilih Pasangan dan Mencapai Financial Freedom Ala Sandwich Generation

Setara bukan melulu harus sama kaya. Namun juga setara dalam hal cara pandang, dan bagaimana sikapnya terhadap realitas kehidupan

Indah Fatmawati Indah Fatmawati
28/05/2024
in Personal
0
sandwich generation

sandwich generation

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id. –Sandwich generation tidak boleh asal-asalan dalam menjalani hidup, termasuk dalam hal finansial sampai pada memilih pasangan hidup.

Istilah Sandwich generation sendiri memiliki pengertian, para orang dewasa yang harus menanggup hidup dirinya sendiri, orang tua dan anaknya di kemudian hari. Beban berat yang ada di ini mengharuskan, bahkan mewajibkan mereka untuk ketat mengatur pengeluaran. Termasuk juga selektif dalam memilih pasangan.

Sandwich Generation sudah tidak lagi mudah teriming-iming dengan tayangan penuh romansa seperti postingan lamaran artis atau selebgram, atau juga tayangan pernikahan para artis yang hanya menampilkan ke-uwu-an di televisi.

Dalam benak Sandwich generation ini haruslah lebih matang dalam mengambil keputusan, termasuk pula untuk tidak mudah memutuskan menikah tanpa adanya kesiapan psikologis dan finansial.

Kegagalan dalam pernikahan tentu hal yang harus dihindari. Apalagi terbukti dengan data bahwa banyaknya kasus perceraian terjadi karena masalah financial yang melatar belakangi.

Baca Juga:

Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab

Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

Jalan Mandiri Pernikahan

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

Bagi generasi Sandwich masalah finansial dalam rumahtangga bisa saja terjadi karena salah dalam memilih pasangan di awal. Lantas bagaimana agar para generasi Sandwich terhindar dari kegagalan-kegagalan yang mungkin terjadi?

Memilih Pasangan yang Setara

Menyimpulkan dari podcast pada channel Youtube The Overpost pada 25 Mei 2024 kemarin, Penulis memahami  bahwa dalam rumahtangga yang sehat harus bermodal dengan memilih pasangan yang setara. Kesetaraan ini bukanlah omong kosong belaka, karena Islam juga menganjurkan agar memilih pasangan yang sekufu (setara). Mengapa demikian?

Dalam podcast yang menampilkan pasangan suami istri tersebut memberikan pertanyaan kepada  Claudya. Sebagai seorang istri, Claudya mendapat pertanyaan mengapa dia mau memilih Samuel menjadi suaminya?.

Claudya menjawab “bahwa di awal ia telah membicarakannya dengan suami (Samuel), jika saat itu ia sedang membiayai sekolah kedua adiknya dan juga harus menjadi tulang punggung keluarga, karena ayahnya yang pailit dengan kondisi sertifikat rumah yang sudah tergadaikan.”

Selain menjelaskan kondisinya di awal, Claudya juga menyampaikan “bahwa ia akan tetap bekerja meskipun sudah menikah, sehingga ketika memutuskan untuk menikaah dengan Samuel, ia tidak pernah punya bayangan ingin menjadi istri orang kaya, namun ia berharap bisa berproses bersama suami untuk sama-sama mencapai goals-nya.”

Ya, Claudya adalah salah satu Sandwich generation yang harus mensupport orang tua dan adik-adiknya. Sebelum pada akhirnya juga harus men-support keluarga kecilnya sendiri bersama suami setelah menikah.

Cerita tadi menggambarkan bagaimana perjalanan Sandwich generation menjalani kehidupan rumah tangga. Sejak awal antara satu sama lain saling terbuka agar perjalanan rumahtangga nantinya akan lebih bisa terarah, karena satu sama lain sudah saling memahami.

Semua itu berlandaskan asas kesalingan, sebagaimana dalam konsep mubadalah yang mengajarkan pentingnya relasi kesalingan agar mencapai  kebahagiaan.

Tips Financial Freeddom Ala Sandwich Generation

Keterbukaan di awal sangatlah penting. Apalagi ketika nantinya keadaan ekonomi sedang tidak stabil, maka problem yang muncul akan lebih bisa tertangani dengan baik. Hal tersebut hanya akan bisa tercapai jika pasangan kita adalah sosok pasangan yang setara.

Setara bukan melulu harus sama kaya. Namun juga setara dalam hal cara pandang, dan bagaimana sikapnya terhadap realitas kehidupan yang tentu hanya ada pada orang yang memiliki value yang setara. Tidak membuat kita mendongak karena merasa di bawahnya, dan juga tidak mengerdilkannya karena pasangan kita berada di bawah kita.

Ketika masing-masing sudah saling terbuka, maka tidak akan ada dinding penghalang yang seringkali menimbulkan kesalah pahaman karena masih ada yang ditutup-tutupi. Puncaknya setiap pasangan bisa mencapai financial freedom atau kebebasan finansial bersama meskipun di usia yang muda.

Financial freedom bisa diraih apabila tiap pasangan bekerjasama untuk mencapainya. Kembali lagi bahwa kesalingan atau mubadalah lah kuncinya.

Usaha yang bisa dilakukan bisa dengan bekerja, berhemat dan berinvestasi secara bersama-sama. Satu sama lain memahami keinginan pasangan dan cukup untuk saling membahagiakan pasangan tanpa perlu dan memperdulikan apakah orang lain terkesan. []

Tags: JodohKesalinganLiterasi FinansialMubadalahperempuanpernikahansandwich generation
Indah Fatmawati

Indah Fatmawati

Sebagai pembelajar, tertarik dengan isu-isu gender dan Hukum Keluarga Islam

Terkait Posts

Narasi Gender dalam Islam

Melampaui Batasan Tafsir: Membebaskan Narasi Gender dalam Islam Menurut Mernissi dan Wadud

22 Mei 2025
Jalan Mandiri Pernikahan

Jalan Mandiri Pernikahan

22 Mei 2025
Age Gap

Berhenti Meromantisasi “Age Gap” dalam Genre Bacaan di Kalangan Remaja

22 Mei 2025
Catcalling

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

21 Mei 2025
Berpikir Positif

Rahasia Tetap Berpikir Positif Setiap Hari, Meski Dunia Tak Bersahabat

21 Mei 2025
Puser Bumi

Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi

21 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hj. Biyati Ahwarumi

    Hj. Biyati Ahwarumi, Perempuan di Balik Bisnis Pesantren Sunan Drajat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Belajar Keberanian dari Ummu Haram binti Milhan…!!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab
  • Membaca Bersama Obituari Zen RS: Karpet Terakhir Baim
  • Yuk Belajar Keberanian dari Ummu Haram binti Milhan…!!!
  • Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version