• Login
  • Register
Rabu, 2 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Memilih Pasangan dan Mencapai Financial Freedom Ala Sandwich Generation

Setara bukan melulu harus sama kaya. Namun juga setara dalam hal cara pandang, dan bagaimana sikapnya terhadap realitas kehidupan

Indah Fatmawati Indah Fatmawati
28/05/2024
in Personal
0
sandwich generation

sandwich generation

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id. –Sandwich generation tidak boleh asal-asalan dalam menjalani hidup, termasuk dalam hal finansial sampai pada memilih pasangan hidup.

Istilah Sandwich generation sendiri memiliki pengertian, para orang dewasa yang harus menanggup hidup dirinya sendiri, orang tua dan anaknya di kemudian hari. Beban berat yang ada di ini mengharuskan, bahkan mewajibkan mereka untuk ketat mengatur pengeluaran. Termasuk juga selektif dalam memilih pasangan.

Sandwich Generation sudah tidak lagi mudah teriming-iming dengan tayangan penuh romansa seperti postingan lamaran artis atau selebgram, atau juga tayangan pernikahan para artis yang hanya menampilkan ke-uwu-an di televisi.

Dalam benak Sandwich generation ini haruslah lebih matang dalam mengambil keputusan, termasuk pula untuk tidak mudah memutuskan menikah tanpa adanya kesiapan psikologis dan finansial.

Kegagalan dalam pernikahan tentu hal yang harus dihindari. Apalagi terbukti dengan data bahwa banyaknya kasus perceraian terjadi karena masalah financial yang melatar belakangi.

Baca Juga:

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

Bagi generasi Sandwich masalah finansial dalam rumahtangga bisa saja terjadi karena salah dalam memilih pasangan di awal. Lantas bagaimana agar para generasi Sandwich terhindar dari kegagalan-kegagalan yang mungkin terjadi?

Memilih Pasangan yang Setara

Menyimpulkan dari podcast pada channel Youtube The Overpost pada 25 Mei 2024 kemarin, Penulis memahami  bahwa dalam rumahtangga yang sehat harus bermodal dengan memilih pasangan yang setara. Kesetaraan ini bukanlah omong kosong belaka, karena Islam juga menganjurkan agar memilih pasangan yang sekufu (setara). Mengapa demikian?

Dalam podcast yang menampilkan pasangan suami istri tersebut memberikan pertanyaan kepada  Claudya. Sebagai seorang istri, Claudya mendapat pertanyaan mengapa dia mau memilih Samuel menjadi suaminya?.

Claudya menjawab “bahwa di awal ia telah membicarakannya dengan suami (Samuel), jika saat itu ia sedang membiayai sekolah kedua adiknya dan juga harus menjadi tulang punggung keluarga, karena ayahnya yang pailit dengan kondisi sertifikat rumah yang sudah tergadaikan.”

Selain menjelaskan kondisinya di awal, Claudya juga menyampaikan “bahwa ia akan tetap bekerja meskipun sudah menikah, sehingga ketika memutuskan untuk menikaah dengan Samuel, ia tidak pernah punya bayangan ingin menjadi istri orang kaya, namun ia berharap bisa berproses bersama suami untuk sama-sama mencapai goals-nya.”

Ya, Claudya adalah salah satu Sandwich generation yang harus mensupport orang tua dan adik-adiknya. Sebelum pada akhirnya juga harus men-support keluarga kecilnya sendiri bersama suami setelah menikah.

Cerita tadi menggambarkan bagaimana perjalanan Sandwich generation menjalani kehidupan rumah tangga. Sejak awal antara satu sama lain saling terbuka agar perjalanan rumahtangga nantinya akan lebih bisa terarah, karena satu sama lain sudah saling memahami.

Semua itu berlandaskan asas kesalingan, sebagaimana dalam konsep mubadalah yang mengajarkan pentingnya relasi kesalingan agar mencapai  kebahagiaan.

Tips Financial Freeddom Ala Sandwich Generation

Keterbukaan di awal sangatlah penting. Apalagi ketika nantinya keadaan ekonomi sedang tidak stabil, maka problem yang muncul akan lebih bisa tertangani dengan baik. Hal tersebut hanya akan bisa tercapai jika pasangan kita adalah sosok pasangan yang setara.

Setara bukan melulu harus sama kaya. Namun juga setara dalam hal cara pandang, dan bagaimana sikapnya terhadap realitas kehidupan yang tentu hanya ada pada orang yang memiliki value yang setara. Tidak membuat kita mendongak karena merasa di bawahnya, dan juga tidak mengerdilkannya karena pasangan kita berada di bawah kita.

Ketika masing-masing sudah saling terbuka, maka tidak akan ada dinding penghalang yang seringkali menimbulkan kesalah pahaman karena masih ada yang ditutup-tutupi. Puncaknya setiap pasangan bisa mencapai financial freedom atau kebebasan finansial bersama meskipun di usia yang muda.

Financial freedom bisa diraih apabila tiap pasangan bekerjasama untuk mencapainya. Kembali lagi bahwa kesalingan atau mubadalah lah kuncinya.

Usaha yang bisa dilakukan bisa dengan bekerja, berhemat dan berinvestasi secara bersama-sama. Satu sama lain memahami keinginan pasangan dan cukup untuk saling membahagiakan pasangan tanpa perlu dan memperdulikan apakah orang lain terkesan. []

Tags: JodohKesalinganLiterasi FinansialMubadalahperempuanpernikahansandwich generation
Indah Fatmawati

Indah Fatmawati

Sebagai pembelajar, tertarik dengan isu-isu gender dan Hukum Keluarga Islam

Terkait Posts

Vasektomi

Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?

2 Juli 2025
Narasi Pernikahan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

1 Juli 2025
Toxic Positivity

Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

30 Juni 2025
Second Choice

Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

30 Juni 2025
Tradisi Ngamplop

Tradisi Ngamplop dalam Pernikahan: Jangan Sampai Menjadi Beban Sosial

29 Juni 2025
Humor Seksis

Tawa yang Menyakiti; Diskriminasi Gender Di Balik Humor Seksis

26 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anak Difabel

    Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi
  • Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?
  • Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?
  • Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID