• Login
  • Register
Kamis, 9 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Memperkuat KPK Hukumnya Wajib

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
01/10/2022
in Aktual
0
Memperkuat KPK Hukumnya Wajib

Sumber Foto: Jawa Pos

13
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalahnews.com,- Sekretaris Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU, KH. Marzuki Wahid menegaskan, pemberantas korupsi merupakan bagian dari mencegah kemungkaran bahkan kezaliman yang besar. Untuk itu, memperkuat KPK hukumnya wajib.

“Menurut saya keberadaan KPK hukumnya wajib karena untuk memberantas korupsi. Dalilnya juga jelas maalalyatimu wajibu illa bihi fahuwa wajibun (sesuatu kewajiban yang tidak bisa tegak karena itu maka itu hukumnya wajib),” kata Kiai Marzuki saat Talkshow Gerakan Anti Korupsi di auditorium SBSN FSEI IAIN, pada Sabtu, 28 September 2019.

Ia mengatakan, ada kaidah yang disebutkan Imam Nawawi bahwa semua orang Islam telah bersepakat atas beratnya keharaman korupsi, sehinggga korupsi itu dosa besar. Menurutnya, Imam Nawawi sudah mengatakan itu sejak beberapa puluh abad yang lalu.

“Ini memberikan pandangan, pertama korupsi itu jelas haram dan kedua para koruptor pasti mendapatkan dosa besar,” ungkapnya.

Karena itu, lanjut dia, kalau ada orang-orang yang ingin melemahkan KPK maka ia belum selesai menalar dalam hukum Islamnya. “Patut ditanya keislamannya,” tuturnya.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Bagaimana Hukum Suami Mengasuh Anak?
  • Kampung Adat Kranggan, Masih Eksis di Pinggiran Ibu Kota
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber

Baca Juga:

Bagaimana Hukum Suami Mengasuh Anak?

Kampung Adat Kranggan, Masih Eksis di Pinggiran Ibu Kota

Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw

Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber

Beratkan hukuman pada koruptor

Salah satu pendiri yayasan Fahmina itu menilai bahwa seharusnya revisi UU KPK yang disahkan oleh DPR RI itu untuk memberikan pemberatan hukuman dan pemiskinan koruptor bukan justru melemahkan KPK, itu sangat keliru.

“DPR itu benar-benar ngawur, mestinya yang  harus diperkuat kalau merevisi undang-undang itu dengan memperberat hukuman untuk para koruptor, bukan melemahkan lembaganya” ucapnya.

Karena itu menurut dia, keberadaan KPK dinilai sangat penting. Sebab menurut hasil survei LSI 2019 KPK adalah satu-satunya lembaga yang paling dipercaya oleh masyarakat publik.

“Jadi lembaga yang terpercaya hari ini adalah KPK. Kredibilitas, dan hasil kinerja KPK itu terpercaya,” tegasnya.

Hukuman seumur hidup

Penulis buku Jihad Nahdlatul Ulama (NU) Melawan Korupsi itu mengungkapkan bahwa sejak dulu NU telah merekomondasikan kepada KPK untuk memberikan hukuman berat kepada para koruptor. Karena jika dibiarkan justru akan menambahkan koruptor-koruptor baru.

“NU telah mengusulkan hukuman mati untuk koruptor. Karena saking jengkelnya terhadap para koruptor. Hukuman mati itu maksudnya bukan ditembak mati tetapi dihukum seumur hidup,” tuturnya.

Oleh sebab itu, kata dia, yang dibutuhkan saat ini adalah dengan memperkuat KPK itu sendiri. “NU ingin menyebut, KPK ini lembaga permanen yang sangat dibutuhkan untuk memberantas korupsi di negara ini dan yang mestinya harus direvisi yaitu pemberatan hukuman,” tukasnya. (RUL)

Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

keluarga berencana

Relasi Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

31 Januari 2023
perspektif mubadalah

5 Pilar Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

28 Januari 2023
Ninik Rahayu Dewan Pers

Dr. Ninik Rahayu Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025

15 Januari 2023
Terorisme

Forum Masyarakat Sipil Cirebon Dorong Rehabilitasi dan Reintegrasi Mantan Pelaku Kasus Terorisme

14 Januari 2023
Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

31 Desember 2022
Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

30 Desember 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Childfree

    Childfree: Hukum, Dalil, dan Penjelasannya dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagu We Will Rock You dalam Satu Abad NU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bagaimana Hukum Suami Mengasuh Anak?
  • Kampung Adat Kranggan, Masih Eksis di Pinggiran Ibu Kota
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

Komentar Terbaru

  • Pemikiran Keislaman di Malaysia dan Indonesia pada 6 Tips Berdakwah Ala Nyai Awanilah Amva
  • Menghidupkan Kembali Sikap Saling Melindungi pada Impak Islamisasi di Malaysia: Tudung sebagai Identiti Muslimah Sejati dan Isu Pengawalan Moraliti Perempuan
  • Harapan Lama kepada Menteri PPPA Baru - Mubadalah pada Budaya Patriarki Picu Perempuan Jadi Mayoritas Korban Kekerasan Seksual
  • Menjadi Perempuan Pembaru, Teguhkan Tauhid dalam Kehidupan pada Bagaimana Hukum Menggunakan Pakaian Hingga di Bawah Mata Kaki?
  • Wafatnya Mbah Moen Juga Dirasakan Semua Umat Beragama - Mubadalah pada Fahmina Institute Terapkan Prinsip Mubadalah dalam Organisasi
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist