• Login
  • Register
Sabtu, 24 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Mindfulness Saat Ramadan

Melatih mindfulness saat Ramadan, berarti melatih diri untuk sadar secara penuh dalam melakukan kegiatan atau ibadah selama bulan Ramadan.

Minuk Kusmiati Minuk Kusmiati
11/04/2023
in Featured, Hikmah
0
Mindfulness Saat Ramadan

Mindfulness Saat Ramadan

938
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pernahkah kita merasa bahwa momen bulan puasa semasa kecil dahulu dan saat kita dewasa sekarang ini terasa berbeda? Dahulu saat kita kecil, momen puasa Ramadan terasa sangat berkesan dan menyenangkan. Namun saat kita sudah menjalani beragam kesibukan dan kehidupan layaknya orang dewasa, momen Ramadan agaknya terasa berbeda, tak berkesan seperti dahulu.

Mengapa bisa begitu? Aktivitas dan tuntutan peran kita sebagai orang dewasa yang semakin banyak seringkali memunculkan distraksi yang membuat kita kurang fokus dan sadar secara penuh. Kesibukan dan aktivitas sehari-hari terasa berjalan begitu saja, atau yang sering disebut dengan istilah autopilot.

Suatu aktivitas tentu saja akan sulit menjadi berkesan dan dapat kita nikmati jika kita tidak menyadarinya dan memperhatikannya secara penuh. Begitu pun dengan momen Ramadan. Kegiatan kita selama bulan Ramadan sering kali menjadi rutinitas biasa sehingga terasa berjalan secara autopilot. Agar Ramadan kita bisa kembali berkesan seperti saat masih anak-anak dulu, kita bisa mencoba melatih mindfulness saat Ramadan.

Mindfulness berarti melakukan suatu aktivitas secara sadar penuh dan menikmati kegiatan yang sedang kita lakukan. Melatih mindfulness saat Ramadan, berarti melatih diri untuk sadar secara penuh dalam melakukan kegiatan atau ibadah selama bulan Ramadan. Yakni dengan “mengaktifkan” seluruh panca indera kita. Berikut tips yang bisa kita lakukan untuk melatih mindfulness selama bulan Ramadan.

Fokus tanpa distraksi

Sebelum melakukan kegiatan, tilawah Al-Qur’an misalnya, pastikan kita sudah siap terlebih dahulu dengan posisi yang membuat kita nyaman, jauh dari kebisingan. Hanya fokus pada kitab Al-Qur’an yang akan kita baca. Pastikan kita sudah meminggirkan gadget terlebih dahulu supaya tidak terpancing untuk sedikit-sedikit membuka notifikasinya.

Baca Juga:

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Kemanusiaan sebelum Aksesibilitas: Kita—Difabel

Fokus juga berarti kita membiarkan panca indera secara sadar melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an. Kita sadar mulut sedang membunyikan suara, sadar akan telinga yang juga ikut mendengarkan, sadar akan mata yang sedang membaca, serta sadar akan tangan yang sedang memegang kitab Al-Qur’an.

Memahami makna lantunan ayat yang sedang kita baca akan membantu kita lebih fokus. Intinya, hanya tilawah Al-Qur’an saja yang kita lakukan, tanpa distraksi. Jika kita bisa fokus beberapa saat saja sesuai kemampuan kita, berarti kita sudah melatih mindfulness. Dengan begitu, tilawah Al-Qur’an akan semakin menggetarkan hati.

Lakukan satu per satu

Semakna dengan fokus, melatih mindfulness mengajak kita untuk melakukan kegiatan dan menyelesaikannya satu per satu. Hal ini meningkatkan intimasi antara diri kita dengan kegiatan yang sedang dilakukan. Membiarkan diri kita larut dalam satu kegiatan membuat kita mudah untuk menikmati dan akhirnya hal itu akan memberikan kesan tersendiri.

Misalnya, saat sedang berzikir, sebaiknya biarkan diri kita untuk fokus melakukannya hingga selesai tanpa terselingi dengan kegiatan lain. Setelah selesai, kita bisa beranjak melakukan kegiatan atau ibadah lainnya.

Sadar akan “kini” dan “di sini”

Kegiatan atau ibadah yang kita lakukan dapat terasa berjalan begitu saja karena kesadaran kita belum hadir secara penuh di waktu dan di tempat itu. Saat kita tarawih misalnya, mungkin saja kita sibuk dengan pikiran yang lain. “Mau makan apa lagi nanti? Mau melakukan apa lagi nanti?” Pikiran-pikiran itu mudah sekali datang menghampiri kepala sehingga kita kurang sadar secara penuh apa yang sedang kita lakukan.

Melatih mindfulness berarti melatih diri untuk sadar penuh akan kegiatan yang sedang dilakukan “saat ini” dan “di sini”. Jangan sampai pikiran kita teralihkan kita sedang tarawih, melanglang buana memikirkan hal-hal di tempat lain.

Dengan melatih mindfulness kita menjadi selalu sadar penuh dengan apa yang kita lakukan. Panca indera pun selalu “aktif” merasakan dan menikmati setiap momen kegiatan yang sedang kita kerjakan. Dengan begitu, konsep mindfulness membantu kita untuk membuat setiap momen menjadi bermakna, berkualitas, dan berharga. Konsep ini tentu saja bisa kita terapkan juga dalam beribadah atau berkegiatan sehari-hari selama Ramadan tiap momennya selalu berkesan dan kita nanti setiap tahunnya.

Jika kita ternyata merasa kesulitan melatih mindfulness, jangan khawatir. Teruslah mencoba dan manfaatkan setiap saat untuk melatih mindfulness tanpa menunggu keadaan yang sempurna. Melakukan kegiatan secara sadar, penuh intimasi dan berkualitas walaupun hanya sebentar tentu saja sudah lebih baik daripada enggan dan menyerah untuk mencoba. Jika kita beribadah dan berkegiatan dengan penuh makna, mindful, dan berkualitas tentu saja akan membuat kita lebih tenang dan damai, sehingga akhirnya kesehatan mental kita juga ikut meningkat. []

 

Tags: HikmahkemanusiaanMindfulnessramadanSelf Love
Minuk Kusmiati

Minuk Kusmiati

Anggota Puan Menulis

Terkait Posts

Filosofi Santri

Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial

23 Mei 2025
KB perempuan

Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

23 Mei 2025
KB dan Politik

KB dan Politik Negara

22 Mei 2025
KB Modern

5 Jenis KB Modern

22 Mei 2025
Kontrasepsi

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

22 Mei 2025
Azl menurut Fiqh

KB dalam Pandangan Fiqh

21 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hj. Biyati Ahwarumi

    Hj. Biyati Ahwarumi, Perempuan di Balik Bisnis Pesantren Sunan Drajat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Belajar Keberanian dari Ummu Haram binti Milhan…!!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab
  • Membaca Bersama Obituari Zen RS: Karpet Terakhir Baim
  • Yuk Belajar Keberanian dari Ummu Haram binti Milhan…!!!
  • Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version