• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Perempuan-perempuan Hebat yang Menginspirasi Perjuangan Gus Dur

Winarno Winarno
11/12/2018
in Aktual
0
Perjuangan Gus Dur

Perjuangan Gus Dur

44
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur secara fisik telah meninggalkan kita semua. Perjuangan Gus Dur yang tak mengenal lelah selalu menginspirasi gerakan perempuan. Tidak terasa kita telah ditinggalkan selama sembilan tahun. Meski fisiknya tiada tetapi ide, pemikiran, dan gagasannya masih terus didiskusikan para peneliti, pakar, mahasiswa, bahkan para ulama.

Desember disebut-sebut sebagai bulan Gus Dur. Sebab, guru bangsa cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Mbah Hasyim Asy’ari ini meninggal di bulan Desember, tepatnya 30 Desember 2009 silam. Di tengah munculnya politik identitas, kita semakin rindu pemikiran, gagasan, tawanya hingga gurauannya menyikapi pelbagi persoalan bangsa.

Seperti yang kita ketahui, Gus Dur adalah sosok pemikir Islam terkemuka pada zamanya, bukan sekadar pemikiran Indonesia, tetapi internasional. Gus Dur memiliki pemikiran yang progresif, transformatif, dan kontekstual pada zamannya.

Hal ini berkat kemampuannya berbahasa, bahasa Arab, Inggris dan bahasa lainnya. Sehingga anak dari KH. Wahid Hasyim ini mampu berkomunikasi dengan lintas cendekia, negarawan, ulama dari berbagai negara. Gus Dur, dialah sosok pejuang hak asasi manusia, termasuk keadilan gender.

Sekretaris Lakpesdam PBNU, Marzuki Wahid mengatakan, Gus Dur adalah pejuang hak asasi manusia, termasuk keadilan gender. Karena hak asasi perempuan adalah hak asasi manusia, sehingga Gus Dur begitu konsen menyuarakan hak-hak perempuan ke ranah publik.

Baca Juga:

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

“Kenapa Gus Dur begitu konsen terhadap gerakan perempuan. Saya kira Gus Dur terinspirasi dari ibunya (Nyai Solichah). Karena Gus Dur melihat ibunya menjadi sosok yang mandiri dan tangguh, karena suaminya (Wahid Hasyim) lebih dulu menutup usia ketika Gus Dur kecil,” kata Kang Jek, panggilan akrabnya saat ditemui Mubaadalahnews, belum lama ini.

Tak hanya ibunya, Gus Dur juga terinspirasi Ketua Muslimat NU pertama, Chadijah Dahlan. Nyai Chadijah menyuarakan hak perempuan untuk tampil di publik melalui pidato resminya pada pertemuan nasional.

Dalam perjalanannya Gus Dur pun akrab dengan sejumlah tokoh perempuan yang menyuarakan anti kekerasan. Tokoh perempuan yang suka berbincang dan diskusi dengan Gus Dur yaitu Gedong Bagus Oka. Dia adalah perempuan Hindu asal Bali yang menyuarakan anti kekerasan. Gus Dur juga terinspirasi Bunda Teresa, seorang biarawati katolik Roma keturunan Albania yang mendirikan misionaris cinta kasih di Kalkuta India.

“Gus Dur akrab sekali dengan Ibu Gedong Bagus Oka dari Bali dan Bunda Teresa. Mereka yang menginspirasi soal gerakan perempuan,” ucap Mudir Mahad Aliy Kebon Jambu Ciwaringin.

Itulah beberapa tokoh perempuan inspirator dan kawan Gus Dur yang menginspirasinya untuk mengangkat hak perempuan di mata publik. Sehingga pemikiran tersebut mempengaruhinya dalam mengeluarkan kebijakan. Baik negara saat Gus Dur menjadi Presiden dan juga ketika dia memimpin ormas Islam terbesar di Indonesia, yaitu NU. (WIN)

Tags: bulan gus durBunda TeresaGedong Bagus OkaGendergus durhaul gus durinspirasiNyai Solichahpemikiranperempuan
Winarno

Winarno

Winarno, Alumni Pondok An-Nasucha, dan ISIF Cirebon Fakultas Usuluddin

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version