• Login
  • Register
Sabtu, 4 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Film

Refleksi Film Mulan: Perempuan yang Merasakan Don’t Belong Everywhere Juga Berhak Merayakan Kemerdekaan

Dalam film Mulan diceritakan seorang perempuan yang ahli dalam peperangan dan layak menjadi seorang pasukan perang, namun keluarganya memandang bahwa kelebihan tersebut adalah sebuah aib dan bisa menjatuhkan martabat keluarga

Khoniq Nur Afiah Khoniq Nur Afiah
31/08/2021
in Film
0
Film

Ummu Haram binti Milhan Ra

153
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Rekomendasi film untuk saya terus bermunculan dari teman-teman sekitar yang hobi dan update dengan film keren. Hari cukup cerah dan asik untuk bersantai dengan menikmati sebuah film yang lama tersimpan dalam sebuah folder. Bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia, rasanya film Disney yang berjudul Mulan ini cocok sekali ditonton.

Peringatan hari kemerdekaan sudah seharusnya menjadi momentum yang tepat untuk mengembalikan energi yang lama meredup akibat dari masa-masa sulit yang sedang dihadapi. Masa sulit akibat pandemi memang berpengaruh terhadap kondisi psikologis beberapa orang. Tetapi, kondisi tersebut akan sembuh dengan usaha-usaha yang dilakukan.

Film Mulan salah satu rekomendasi film yang bisa ditonton di hari kemerdekaan ini, sebagai sesuatu yang bisa memancing energi bangkit kembali.

Menjadi berbeda dengan konstruksi budaya yang ada memang sering memicu pandangan negatif. Pandangan negatif tersebut bisa memicu rusaknya orientasi baik yang sedang kita kejar. Hingga akhirnya kita merasa di titik rendah dan merasa tidak ada orang yang perduli dengan kondisi kita, sebab kita berbeda dengan orang-orang pada umumnya.

Menjadi berbeda sebenarnya bukan masalah serius, sejauh jalan yang kita pilih masih dalam lingkaran kebaikan. Nah, kebaikan ini yang sebenarnya menjadi kunci pembahasan dalam tulisan ini. Perempuan yang merasa berbeda atau penulis membahasakan dengan kalimat don’t belong every where ini harusnya bisa tetap bangkit dengan sesuatu yang akan penulis sampaikan.

Dalam Film Mulan diceritakan seorang perempuan yang ahli dalam peperangan dan layak menjadi seorang pasukan perang, namun keluarganya memandang bahwa kelebihan tersebut adalah sebuah aib dan bisa menjatuhkan martabat keluarga. Namun, dengan penuh kegigihan, tokoh yang bernama Mulan sebagai seorang perempuan terus berusaha dengan gigih melanjutkan impiannya dan menjalankan pilihannya dengan tiga prinsip penting yaitu setia, berani, dan jujur. Tiga prinsip ini yang menurut penulis penting untuk diketahui khalayak umum.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus
  • Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik
  • Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Deteksi Dini untuk Cegah Kanker

Baca Juga:

Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin

Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus

Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik

Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Deteksi Dini untuk Cegah Kanker

Penulis akan sedikit mengulas tiga prinsip yang disebutkan di atas. Pertama setia, kesetiaan dapat diartikan dengan keteguhan hati, ketaatan, dan kepatuhan. Orang yang setia akan selalu berusaha untuk selalu terlibat dalam segala kondisi dalam lingkaran relasinya. Sikap kesetiaan ini yang selanjutnya melahirkan sikap komitmen yang tinggi.

Berkaitan dengan kesetiaan tentu telah banyak tokoh yang bisa diteladani seperti kisah seorang sahabat Nabi yang lebih memilih setia menemani ibunya hingga tidak bisa bertemu dengan Nabi, ia adalah Uwais Al-Qarni. Bahkan Nabi dalam suatu hadis menyebutnya sebagai penduduk langit dan menyuruh para sahabat untuk meminta istighfar dan doanya. Hal tersebut adalah bukti bahwa sikap setia melahirkan suatu yang sangat berharga dan mulia.

Kedua, berani. Keberanian atas dasar kebaikan adalah sesuatu yang tidak dilarang oleh agama termasuk Islam. Keberanian adalah sebuah sikap pengorbanan secara mendalam. Dalam pengorbanan ini seseorang juga melibatkan akal pikiran untuk mencapai suatu keputusan yang tepat. Sikap keberanian ini sudah banyak dicontohkan oleh tokoh perempuan seperti Laksamana Malayahati seorang pelaut perempuan pertama di Indonesia sekaligus panglima perang masa penjajahan. Berkat keteladanan Laksamana Malahayati perempuan yang memiliki kemampuan perang di era hari ini mendapatkan porsi dalam medan perang.

Ketiga, jujur. Jujur adalah suatu sikap seseorang siap menyampaikan segala bentuk keadaan yang sedang terjadi. Kejujuran menjadi kunci yang serius dalam sebuah kesuksesan seseorang. Kejujuran seringkali sulit disampaikan karena ketidaksiapan seseorang menghadapi sesuatu yang terjadi, sehingga berusaha menutupi atau merekayasa sesuatu yang sedang terjadi. Kejujuran sudah jelas dianjurkan oleh Islam, dalam sebuah hadis juga pernah dijelaskan bahwa seseorang yang jujur akan tenang hatinya, dan jika orang yang tidak jujur maka akan gelisah hatinya.

Tiga prinsip penting ini harusnya menjadi notice untuk kita semua, khususnya perempuan yang sedang merasa insecure dan berbeda dengan yang lainnya. Prinsip yang diambil dari kisah Mulan, bagi penulis cocok sekali diimplementasikan setiap individu untuk mendorong suksesnya harapan yang diinginkan. Pada hari kemerdekaan ini, semua individu berhak bangkit dari keterpurukan menuju keadaan yang lebih terang. Tiga prinsip yang diuraikan cukup menjadi bekal untuk bisa mencapai kemerdekaan untuk setiap individu. []

Tags: DisneyFilm MulanIndonesiakemerdekaanPahlawan PerempuanperempuanReview Filmtokoh perempuan
Khoniq Nur Afiah

Khoniq Nur Afiah

Santri di Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek R2. Tertarik dengan isu-isu perempuan dan milenial.

Terkait Posts

Film Troll

Pertemuan Mitologi, Ekologi, dan Phallotechnology dalam Film Troll

1 Februari 2023
Film Gangubai Kathiawadi

Film Gangubai Kathiawadi: Siapapun Bisa Menjadi Pembela Hak Perempuan

17 Januari 2023
Cek Toko Sebelah 2

Review Film Cek Toko Sebelah 2: Makna Hubungan Orangtua-Anak

12 Januari 2023
Relasi Mubadalah

3 Potret Relasi Mubadalah dalam Film Enola Holmes 2

26 Desember 2022
Film Dokumenter

Film Dokumenter Muda Buka Suara: Upaya Mendokumentasikan Rahim Alam Melalui Suara Marginal

22 Desember 2022
Peran Ibu

Pentingnya Peran Ibu dalam Membentuk Karakter Anak dalam Film Laal Singh Chadda

14 Desember 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perempuan Miskin

    Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam
  • Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan
  • Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik

Komentar Terbaru

  • Indonesia Meloloskan Resolusi PBB tentang Perlindungan Pekerja Migran Perempuan - Mubadalah pada Dinamika RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, yang Tak Kunjung Disahkan
  • Lemahnya Gender Mainstreaming dalam Ekstremisme Kekerasan - Mubadalah pada Lebih Dekat Mengenal Ruby Kholifah
  • Jihad Santri di Era Revolusi Industri 4.0 - Mubadalah pada Kepedulian KH. Hasyim Asy’ari terhadap Pendidikan Perempuan
  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist