• Login
  • Register
Rabu, 9 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

KUPI Meneguhkan Eksistensi Ulama Perempuan

Kongres ini telah menjadi ruang perjumpaan dan belajar bersama antar berbagai elemen yang bergerak dalam pemberdayaan perempuan berbasis Islam

Redaksi Redaksi
22/02/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Eksistensi Ulama Perempuan

Eksistensi Ulama Perempuan

667
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pada mulanya adalah Kegiatan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) yang telah mempertemukan ulama perempuan dan aktivis pemberdayaan perempuan, untuk meneguhkan eksistensi ulama perempuan, mengapresiasi dan mengkonsolidasi kerja-kerja mereka dalam penguatan masyarakat.

Kongres ini telah menjadi ruang perjumpaan dan belajar bersama antar berbagai elemen yang bergerak dalam pemberdayaan perempuan berbasis Islam. Kongres juga telah menjadi ajang konsolidasi jejaring bagi kerja-kerja tersebut ke depan.

Sebagai sebuah kegiatan pertemuan, KUPI yang pertama sudah selesai dilakukan di Cirebon 27-29 April 2017. Kegiatan ini telah melahirkan hasil yang disahkan seluruh peserta di akhir Kongres, baik berupa ikrar ulama perempuan Indonesia dan perspektif keadilan hakiki dalam membaca teks dan realitas.

Juga termasuk metodologi pengambilan keputusan pandangan agama, keputusan hasil musyawarah keagamaan. Maupun rekomendasi-rekomendasi kepada para pihak.

Hasil-hasil inilah yang dimandatkan kepada para peserta KUPI untuk disosialisasikan dan didukung untuk diimplementasikan oleh individu masyarakat luas. Juga termasuk organisasi sosial kemasyarakatan, dan lembaga-lembaga pemerintahan terkait.

Baca Juga:

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

Menilik Peran KUPI Muda dalam Momen Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Pesan Nyai Alissa Wahid di Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Tegaskan Eksistensi Keulamaan Perempuan

Dengan melihat proses dan hasil KUPI yang pertama tersebut, maka KUPI juga didefinisikan sebagai gerakan Islam rahmatan lil ‘alamin, yang berdimensi spiritual, intelektual, kultural dan struktural, untuk meneguhkan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan, serta kelestarian lingkungan dengan menitik-beratkan pada perspektif keadilan gender.

Dimensi spiritual artinya gerakan ini berangkat dari nilai moral ketuhanan untuk kemanusiaan. Dimensi intelektual merujuk pada pentingnya kerja-kerja pengetahuan sebagai basis gerakan. Serta dimensi kultural pada pentingnya akar dan media budaya dalam setiap langkah gerakan.

Sementara dimensi struktural artinya, gerakan KUPI memberi mandat kepada para peserta untuk melakukan kerja-kerja transformatif yang nyata bagi keadilan sosial, bukan sekedar wacana, termasuk dengan perubahan kebijakan, untuk meneguhkan nilai-nilai KUPI tersebut.

Karena itu, KUPI tidak bisa berhenti hanya sekedar kegiatan Kongres belaka. Untuk menerjemahkan hasil-hasilnya. Maka yang KUPI perlukan sebuah gerakan yang berisi individu dan lembaga-lembaga yang meyakini visi dan misi KUPI yang bekerja secara lebih kordinatif. Hal ini guna memastikan hasil-hasil tersebut nyata terimplementasikan di lapangan.

Gerakan ini menjadi bagian integral dari substansi KUPI sebagai ruang bersama dan belajar bersama. Serta bergerak bersama untuk meneguhkan eksistensi ulama perempuan. Juga termasuk meneguhkan keadilan relasi laki-laki dan perempuan dalam perspektif Islam. []

Tags: EksistensiKupiMeneguhkanulama perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Seksualitas

Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas

9 Juli 2025
Tubuh Perempuan

Mengebiri Tubuh Perempuan

9 Juli 2025
Pengalaman Biologis Perempuan

Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

9 Juli 2025
Perjanjian Pernikahan

Perjanjian Pernikahan

8 Juli 2025
Kemanusiaan sebagai

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

8 Juli 2025
Kodrat Perempuan

Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

8 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perempuan Lebih Religius

    Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengebiri Tubuh Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan
  • Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah
  • Mengebiri Tubuh Perempuan
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID