• Login
  • Register
Sabtu, 30 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Toleransi Tidak Menyulitkan Orang Lain

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
04/01/2019
in Aktual
0
Islam hadir untuk menciptakan perdamaian

Islam hadir untuk menciptakan perdamaian

25
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Keragaman suku, ras, agama dan budaya menjadi kekuatan dan modal sosial negara dan bangsa Indonesia. Untuk itu, peran agama yang mengajarkan toleransi perlu diperkuat agar suasana damai dan rukun bisa tercipta dalam kehidupan masyarakat. Seharusnya toleransi tidak menyulitkan orang lain.

“Dalam ajaran agama Islam, kata lain dari toleransi adalah ‘samahah’ yang artinnya mudah dan dimudahkan. Jadi Islam adalah agama yang mudah dan dimudahkan,” kata KH Husein Muhammad, saat pengajian kamisan kitab Samahatul Islam fi Muamalati Ghoiril Muslimin, di kawasan Fahmina, Kamis 3 Januari 2018.

Menurut Buya Husein, Nabi pernah mengatakan yassiru wala tuassiru, basyiru wala tuassiru, permudahlah orang lain jangan mempersulit dan gembirakanah orang lain jangan membuat mereka lari.

“Sikap toleransi seharusnya bisa melaksanakan, mampu mengerjakan dan membuat menjadi senang, membuat menjadi mudah. Tidak membuat orang menjadi sulit, bahkan tidak membuat menjadi lari,” kata Buya.

Sikap toleransi yang memudahkan itu, lanjut Buya, sesunguhnya sejalan dengan nilai-nilai agama Islam yang universal untuk semua makhluk hidup di muka bumi dan untuk seluruh zaman. Ada sebuah hadis yang sangat menarik sekali, yang artinya agama itu mudah, siapapun yang membuat sulit maka akan ditinggalkan.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Meneladani Rasulullah dalam Menjaga Tiga Relasi
  • Maulid Nabi Muhammad Saw : Kelahiran Sang Cahaya
  • Maulid Nabi: Meneladani Rasulullah saw; Upaya Menegakkan Misi Utama Kenabian
  • Sudahkan Masjid Ramah Perempuan dan Anak?

Baca Juga:

Meneladani Rasulullah dalam Menjaga Tiga Relasi

Maulid Nabi Muhammad Saw : Kelahiran Sang Cahaya

Maulid Nabi: Meneladani Rasulullah saw; Upaya Menegakkan Misi Utama Kenabian

Sudahkan Masjid Ramah Perempuan dan Anak?

“Inilah rahasia mengapa Islam cepat diterima oleh masyarakat karena karakter manusia itu adalah mudah menyenangi sesuatu yang mudah bagi dirinya dan tidak suka terhadap sesuatu yang menyulitkan bagi dirinya,” jelas Buya.

Selain itu, Buya mengingatkan, sesungguhnya yang paling unggul, paling mulia, paling terhormat diantara kalian adalah mereka yang paling bertakwa dihadapan Allah SWT.

“Kumpulan kebaikan dan kehebatan seseorang bukan pada identitas-identitas yang bergama itu tetapi pada kualitas pribadi kepada Allah SWT,” tutup Buya. (RUL)

Tags: Buya HuseinfahminaidentitasislamkeselamatanmemudahkanNgaji Kamisanpluralismerahmatsamahahtoleransi
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

Ashoka Indonesia

Ashoka Indonesia Kembali Mengadakan Mitigasi Krisis Iklim Melalui SICI

30 September 2023
Hari Santri 2023

Jelang Hari Santri 2023, Kemenag Harap Jadi Momen Glorifikasi Pesantren

17 September 2023
Stabilitas Wakaf

Pengembangan Instrumen Wakaf Dinilai Efektif Jaga Stabilitas Sosial Ekonomi Masyarakat

11 September 2023
Suara Perempuan Pemilu

Suara Perempuan untuk Pemilu 2024: Pertegas Pemilu yang Setara, Adil dan Inklusif

29 Agustus 2023
Perempuan Nasional

5 Rekomendasi Kongres Perempuan Nasional Semarang

27 Agustus 2023
Kongres Perempuan Nasional

Kongres Perempuan Nasional Hasilkan Maklumat Semarang dan 5 Rekomendasi

27 Agustus 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Al-Qur'an Poligami

    Al-Qur’an Menegaskan Monogami bukan Poligami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil Tentang Larangan Berbuat Kerusakan di Muka Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jiwa yang (Seharusnya) Bersedih: Laki-laki yang Tak Boleh Menangis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membincang Misi Sosial Profetik Nabi Muhammad SAW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ashoka Indonesia Kembali Mengadakan Mitigasi Krisis Iklim Melalui SICI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Tidak Ada Anjuran Poligami Dalam Al-Qur’an
  • Insecurity Laki-laki dan Strategi Ketahanan Mental Keluarga
  • Tidak Ada Keutamaan Dalam Perkawinan Poligami
  • Muhammad Abduh: Jika Nafsun Wahidah adalah Adam, Maka Adam yang Mana?
  • Tidak Ada Tafsir Al-Qur’an tentang Poligami

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist