• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Zainab al-Ghazali Terlibat Aktif dalam Diskusi dan Organisasi Perempuan

Dikabarkan bahwa Zainab menyelenggarakan pengajian umum setiap minggu, bertempat di Masjid Ibnu Thulun. Pengajian ini dihadiri oleh sekitar tiga ribuan orang

Redaksi Redaksi
18/12/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Zainab al-Ghazali

Zainab al-Ghazali

645
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Saat belajar di perguruan tinggi, Zainab al-Ghazali terlibat diskusi-diskusi dan perdebatan-perdebatan intensif dengan para mahasiswa dan dosen-dosen Universitas Al-Azhar yang menentang organisasi perempuan yang dipimpin oleh Huda Sya’rawi.

Menurut mereka, organisasi tersebut dituduh sebagai organisasi liberal. Sebagian mereka bahkan menolak dan melarang keras Zainab al-Ghazali ceramah atau memberikan kuliah di masjid-masjid.

Organisasi yang Huda Sya’rawi bangun itu bernama Persatuan Perempuan Mesir. Namun, Zainab tidak bertahan lama di organisasi ini, karena banyak misinya yang tidak sejalan dengan Islam.

Menurutnya, organisasi Persatuan Perempuan Mesir adalah organisasi nasionalis sekuler. Zainab kemudian mendirikan organisasi lain yang sama untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, tetapi bercorak islami. Namanya ialah Jam’iyyah asy-Sayyidat al-Muslimin atau Muslim Ladies Association.

Melalui organisasi ini, Zainab al-Ghazali ingin mengembalikan kemuliaan dan hak-hak perempuan sesuai dengan syariat Islam yang kaffah, berdasarkan al-Qur’an dan as-Sunnah.

Baca Juga:

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Dikabarkan bahwa Zainab menyelenggarakan pengajian umum setiap minggu, bertempat di Masjid Ibnu Thulun. Pengajian ini dihadiri oleh sekitar tiga ribuan orang. Pada momen-momen bersejarah, bahkan bisa mencapai lima ribuan orang.

Zainab al-Ghazali Mendapakan Kritik

Akan tetapi pandangan-pandangan keagamaan Zainab al-Ghazali mendapatkan kritik dari orang-orang konservatif radikal.

Mereka mengkritik perempuan yang keluar rumah. Ia memandang kerusakan sosial terjadi karena banyak perempuan yang meninggalkan rumahnya.

Namun, pada saat yang lain, ia berpendapat bahwa Islam memperkenankan perempuan untuk aktif dalam setiap aspek kehidupan publik, dengan catatan tidak dapat terganggu oleh tugas utamanya yang paling suci (agung), yakni menjadi istri dan ibu.

Di samping organisasi ini giat dalam berdakwah secara oral melalui ceramah-ceramah yang intensif, organisasi ini juga mengelola panti asuhan untuk yatim-piatu dan orang-orang miskin.

Kemudian, ia juga mendirikan lembaga-lembaga konsultasi untuk penyelesaian konflik keluarga, juga menerbitkan buletin dan majalah bulanan. Organisasi yang ia pimpin ini bahkan bekerja sama dengan Ikhwanul Muslimin yang Syekh Hasan al-Banna bangun. []

Tags: aktifdiskusiorganisasiperempuanTerlibatZainab Al Ghazali
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja adalah bagian dari Ibadah

Bekerja itu Ibadah

5 Juli 2025
Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Kholidin

Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

5 Juli 2025
Sekolah Tumbuh

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID