• Login
  • Register
Selasa, 29 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Keragaman Pikiran dalam Kajian Islam

Semua itu merupakan kekayaan intelektual yang luar biasa bagi perkembangan dan kemajuan peradaban manusia. Beragam produk karya intelektual muslim yang kaya raya tersebut merupakan rahmat dan keindahan

Redaksi Redaksi
09/05/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kajian Islam

Kajian Islam

755
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebagai sesuatu yang alami atau sunnatullah, keberagaman muncul secara tak terelakkan dalam kajian-kajian keilmuan Islam.

Dalam masyarakat muslim dikenal tiga disiplin ilmu, pertama, imu kalam (teologi) sebagai sebuah aspek pengetahuan berdimensi pikiran, akal, atau filsafat ke-Tuhanan.

Kedua, Ilmu fikih (yurisprudensi) yang berkaitan dengan dimensi perilaku lahir manusia. Dan ketiga, tasawuf (mistisisme) yang berhubungan dengan dimensi spiritual dan suasana hati manusia.

Sedikit berbeda dengan pandangan mainstream, Abed al-Jabiri membuat istilah lain untuk tiga disiplin ilmu tersebut, yaitu Bayan: untuk ilmu fikih, Burhani untuk ilmu teologi, dan ‘Irfani untuk kajian tasawuf.

Kajian atas ketiga bidang tersebut telah melahirkan beragam pandangan, pendapat, dan aliran. Bahkan perbedaan tersebut seringkali ditemukan antara murid dan guru.

Baca Juga:

Rewire Otakmu dengan Secarik Kertas: Cara Sederhana untuk Menemukan Arah Hidup yang Hilang

Islam Mengharamkan Kekerasan terhadap PRT

Dilema Kepemimpinan Perempuan di Tengah Budaya Patriarki, Masihkah Keniscayaan?

Merendahkan Perempuan adalah Tanda Pikiran yang Sempit

Dalam teologi saja dapat kita temukan berbagai aliran seperti Sunni, Syiah, Khawarj, dan banyak lagi yang laannya. Masing-masing dari aliran tersebut melahirkan puluhan cabang aliran yang berbeda dari induknya.

Sementara itu dalam ilmu fikih dikenal empat mazhab yang saling berbeda, yaitu mazhab Hanafi, mazhab Maliki, mazhab Syafi’i, dan mazhab Hanbali. Bahkan, pada masa awal kodifikasi fikih terdapat puluhan hingga ratusan mazhab yang saling berbeda.

Demikian juga dalam tasawuf yang mengenal tiga aliran besar, yaitu Falsafi, Sunni, dan Salafi. Masing-masing memiliki pandangan, sejumlah aliran, dan ratusan tokoh yang antara satu dan lainnya berbeda pendapat.

Beberapa tokoh besar tasawuf antara lain Hasan al-Bashri, Rabi’ah al-‘Adawiyah, al-Hallaj, Suhrawardi, al-Ghazali, dan Ibnu Arabi. Masing-masing dari tokoh ini memiliki pandangan yang berbeda dalam laku spritualnya.

Semua itu merupakan kekayaan intelektual yang luar biasa bagi perkembangan dan kemajuan peradaban manusia. Beragam produk karya intelektual muslim yang kaya raya tersebut merupakan rahmat dan keindahan.

Pikiran dan pandangan yang berwarna-warni tersebut merupakan medan yang sangat luas dan menjadi sumber pilihan masyarakat muslim dalam menjalankan agama sejalan dengan konteks kehidupan mereka, baik secara personal maupun kolektif. []

Tags: islamkajianKeragamanpikiran
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Rumah Tangga

Membangun Rumah Tangga Ideal: Belajar dari Keseharian Rasulullah Saw

28 Juli 2025
Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami dan Istri

28 Juli 2025
Fitnah yang

Benarkah Godaan Laki-laki Adalah Fitnah Perempuan?

28 Juli 2025
Perempuan Fitnah

Wacana Keagamaan Masih Menempatkan Perempuan sebagai Sumber Fitnah

27 Juli 2025
Fitnah Perempuan

Reinterpretasi Hadis Fitnah Perempuan dalam Perspektif Mubadalah

27 Juli 2025
Upah

Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan

26 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fenomena Rojali

    Fenomena Rojali, Sebuah Privilege Kaum Bawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Godaan Laki-laki Adalah Fitnah Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Sekolah Rakyat Menggusur SLB: Potret Pendidikan Inklusi yang Semu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membangun Rumah Tangga Ideal: Belajar dari Keseharian Rasulullah Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • A Letter for 23: Pengalaman Perempuan Menjadi Sehat, Cerdas, dan Berdaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perempuan Melawan Lupa terhadap Upaya Penghapusan Sejarah
  • Buka Perspektif Geopolitik Kader Perempuan, KOPRI Bedah Buku 75 Tahun Indonesia Tiongkok
  • Ulasan Buku Concubines and Courtesans: Kisah Para Selir yang Mengubah Sejarah Islam
  • Membangun Rumah Tangga Ideal: Belajar dari Keseharian Rasulullah Saw
  • A Letter for 23: Pengalaman Perempuan Menjadi Sehat, Cerdas, dan Berdaya

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID