• Login
  • Register
Minggu, 4 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Mengurai Persoalan dan Tantangan Udara Bersih

Mengapa isu udara bersih ini penting untuk kita selesaikan? Jawaban sederhananya adalah menolak makhluk hidup terutama manusia punah dari muka bumi ini

Efrial Ruliandi Silalahi Efrial Ruliandi Silalahi
16/09/2022
in Publik
0
Udara Bersih

Udara Bersih

692
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Tulisan ini akan berangkat dari sebuah pertanyaan sederhana, yaitu darimana polusi udara berasal? Bagaimana kita mengurai persoalan dan tantangan udara bersih? Polusi udara disebabkan oleh gas dan partikel yang berasal dari alam maupun aktivitas yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

5 sektor penyumbang terbesar polusi udara yang disebabkan oleh aktivitas manusia, di antaranya yakni pertanian, transportasi, industri, sampah dan limbah rumah tangga. Terus apa dampak yang dihasilkan dari polusi udara?

Faktanya bahwa polusi udara mengakibatkan 1 dari 9 kematian secara global, 7 juta kematian dini setiap tahunnya, penyakit jantung, paru-paru, kanker, dan stroke. Selain itu berkurangnya pasokan oksigen di laut, sulitnya tanaman untuk bertumbuh serta dampak dari perubahan iklim yang nyata kita rasakan saat ini.

Mengapa isu udara bersih ini penting untuk kita selesaikan? Jawaban sederhananya adalah menolak makhluk hidup terutama manusia punah dari muka bumi ini. Artinya kita semua mempunyai peranan dan bertanggung jawab untuk menciptakan kualitas udara yang bersih.

Bersih dan sehat itu berarti kita mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, memenuhi hak asasi manusia (HAM), mengupayakan tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) atau yang biasa kita sebut tujuan pembangunan berkelanjutan, mengurangi pemanasan global hingga 0,5 derajat celcius serta tidak kalah penting adalah menjaga lingkungan hidup agar tetap lestari.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Perempuan dan Masalah Lingkungan dari Fenomena Fast Beauty
  • Mengapa Perempuan Harus Menjaga Lingkungan? Karena, Ini Juga Soal Reproduksi!
  • Kawasan Pesisir, Riwayatmu Kini
  • Gagal Paham, dan Potensi Kita Menjadi Pengungsi Iklim
    • Aksi Global Memerangi Polusi Udara
    • Apa yang Bisa Kita Lakukan?
    • Harapan ke Depan

Baca Juga:

Perempuan dan Masalah Lingkungan dari Fenomena Fast Beauty

Mengapa Perempuan Harus Menjaga Lingkungan? Karena, Ini Juga Soal Reproduksi!

Kawasan Pesisir, Riwayatmu Kini

Gagal Paham, dan Potensi Kita Menjadi Pengungsi Iklim

Aksi Global Memerangi Polusi Udara

Beberapa hari yang lalu (7 September) dunia baru saja merayakan International Day of Clean Air Day for Blue Skies yang ketiga. Perayaan ini mempunyai misi besar untuk menyerukan aksi global untuk memerangi polusi udara sebagai salah satu tantangan Kesehatan dan lingkungan terbesar di saat ini.

Laporan International Day of Clean Air for Blue Skies 2022 bahwa 99% manusia di bumi tengah menghirup udara yang tercemar (alias tidak sehat). Terus, apa yang bisa kita lakukan sebagai bagian dari masyarakat dan penduduk yang menghuni planet bumi? Pada International Day of Clean for Blue Skies tahun ini mengangkat tema #TheAirWeShare.

Tema ini ingin menyampaikan pesan bahwa pentingnya semangat untuk melakukan tindakan kolektif, demi meningkatkan kualitas udara yang kita hirup bersama. Sebagai individu yang bisa kita lakukan di antaranya di sektor sampah, misalnya dengan mengurangi sampah yang dihasilkan, mendaur ulang sampah anorganik, dan tidak membakar sampah karena akan memberikan dampak polusi yang lebih besar.

Dalam mengkonsumsi makanan baiknya kita memperbanyak mengkonsumsi bahan makanan nabati. Lalu menolak dengan tegas alat makan sekali pakai serta membuat kompos dari sisa makanan kita. Mencoba mendisiplinkan diri dengan menggunakan transportasi publik dan memperbanyak berjalan kaki dan naik sepeda yang telah terbukti membuat badan kita merasa lebih sehat dan bugar.

Kemudian di rumah atau kantor misalnya dengan beralih ke peralatan elektronik dengan efisiensi yang tinggi, dan mematikan peralatan elektronik ketika tidak kita gunakan.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Terus, apa saja yang bisa dilakukan oleh masyarakat sipil seperti kita? Pertama, dengan melakukan advokasi atau pendampingan dengan cara mendorong dan mendukung pemerintah dalam mengimplementasikan program untuk meningkatkan kualitas udara bersih.

Kedua, yakni dengan melakukan penyelenggaraan aksi kelompok atau komunitas, misalnya dengan melakukan penanaman pohon, pembersihan sampah di lingkungan tempat tinggal, dan menggelar pameran seni atau acara untuk meningkatkan kesadaran akan kualitas udara.

Berikutnya sebagai akademisi, mahasiswa, anak sekolahan apa yang bisa kita perbuat? Di bidanga transportasi misalnya dengan menyediakan area yang ramah bersepeda dan pejalan kaki, dan menyediakan transportasi publik intra-sekolah/universitas. Di bidang edukasi misalnya dengan memberikan materi/aktivitas tentang isu kualitas udara dan kaitannya terhadap perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.

Selain itu juga bisa dengan memberikan tugas yang mendukung peningkatan kualitas udara, seperti membawa bibit pohon untuk kita tanam di sekolah atau kampus. Dalam penyelenggaraan aksi kelompok atau komunitas di sekolah atau kampusnya juga bisa mendorong siswa atau mahasiswanya untuk mengikuti klub/ekstrakurikuler yang dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, utamanya kualitas udara.

Di sektor swasta/bisnis dapat melakukan kolaborasi dengan menjalin hubungan dengan pemilik usaha serupa untuk mendorong terwujudnya ide bisnis yang berkelanjutan serta dapat mengurangi polusi udara. Berikutnya dengan melakukan investasi pada produk, solusi, dan teknologi yang mendukung peningkatan kualitas udara.

Kemudian adalah dengan meningkatkan rantai pasok dengan cara menggunakan kemasan dari bahan hasil daur ulang atau dapat kita daur ulang. Lalu meminimalkan limbah dari proses produksi dan terakhir beralih ke energi terbarukan. Dan tentunya masih banyak lagi hal lain yang bisa kita lakukan.

Harapan ke Depan

Harapan yang pemerintah lakukan untuk menciptakan kualitas udara bersih yakni dengan membuat kebijakan nasional. Kongkretnya dengan menetapkan kebijakan untuk mengurangi polusi udara dari aktivitas industri. Mengintegrasikan kualitas udara dalam perencanaan iklim, serta menetapkan rencana aksi kualitas udara di tingkat lokal dan nasional.

Di bidang Kesehatan pemerintah juga dapat membuat kebijakan dengan mengukur dampak polusi udara pada anak-anak dan kelompok rentan lainnya. Mengevaluasi hasil dari kebijakan pengendalian kualitas udara serta memantau kualitas udara secara berkala dan mengidentifikasi sumber-sumber polusi dari berbagai sektor.

Di bidang transpotasi tentunya juga banyak yang menjadi pekerjaan rumah yakni dengan mengimplementasikan kendaraan listrik dan kebijakan mobilitas yang berkelanjutan. Selain itu juga berkomitmen untuk mengurangi kendaraan berbahan bakar fosil. Kita hidup di planet yang sama, menghirup udara yang sama. Maka kita perlu untuk melakukan aksi kolektif untuk melindungi udara kita mulai dari sekarang.

Udara yang kita hirup setiap detiknya mengandung emisi karbon dan debu akibat aktivitas manusia. Tentunya, udara tersebut telah tercemar dan berdampak buruk bagi kesehatan kita. Yuk, mari kita bersama-sama mewujudkan udara bersih dan sehat. []

Tags: Energi BersihIsu LingkunganKeadilan EkologisLingkungan BerkelanjutanUdara Bersih
Efrial Ruliandi Silalahi

Efrial Ruliandi Silalahi

Suka Menonton Film dan Pemburu Buku Gratisan

Terkait Posts

Relasi Gender dalam Agama Budha

Menilik Relasi Gender dalam Agama Budha

3 Juni 2023
Lahir Pancasila

Hari Lahir Pancasila: Upaya Mempererat Persaudaraan dan Menumbuhkan Sikap Toleransi

2 Juni 2023
KDRT

KDRT Tidak Sejalan dengan Ajaran Islam

1 Juni 2023
Energi

Mari Menjaga Lingkungan Dengan Menggunakan Energi Terbarukan

1 Juni 2023
Hari Lahir Pancasila

Hari Lahir Pancasila, dan Sekian Tantangan yang Kita Hadapi

1 Juni 2023
Sikap Diskriminatif

Hentikan Rasisme dan Sikap Diskriminatif

31 Mei 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perkembangan Islam di Gorontalo

    Peran Putri Owutango dalam Perkembangan Islam di Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Laki-laki Lebih Unggul dari Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca Muqaddimah Kitab Al Busyro; Sayyidah Khadijah adalah Teladan Perempuan Kita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menilik Relasi Gender dalam Agama Budha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Hidup Minimalis dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum
  • Gaya Hidup Minimalis dalam Al-Qur’an
  • Benarkah Laki-laki Lebih Unggul dari Perempuan?
  • Membaca Muqaddimah Kitab Al Busyro; Sayyidah Khadijah adalah Teladan Perempuan Kita
  • Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist